Kemarin tanggal 13 Juni pagi, waktu saya cek kolam di pagi hari, ternyata lele sedang sakit. Hampir seluruh lele dalam posisi berdiri menggantung di permukaan. Kondisi air sangat buruk, berbau menyengat, saya putuskan untuk mengganti air. Beruntung hanya 1 ekor yang mati, lainnya bisa bertahan.
Saya putuskan tidak memberi makan hingga siang, menunggu kondisi air lebih baik, dan benar siang hari ketika kondisi air lebih baik, ikan menjadi aktif kembali. Saya coba cek penyebab air yang bau ini, padahal sebelumnya kasus ini tidak pernah terjadi. Untuk manajemen pakan bisa dipastikan baik, air juga 3 hari sekali disirkulasi. Bahkan, tanggal 12 air tidak berbau sama sekali(karena tiap ada kesempatan saya coba cekk dengan membau air kolam). Malam hari memang udara lebih dingin dari biasanya, namun saya rasa itu bukan menkadi penyebab.
Saya telusuri ulang, kemarin hal yang jarang saya lakukan adalah mencampur probiotik ke pakan. Bau probiotik memang agak menyengat dan sudah lama saya tidak memberi probiotik ke kolam. Jadi untuk saat ini saya simpulkan bahwa probiotik tersebut menjadi penyebab air kolam berbau. Next time sepertinya saya ga bakalan pakai kimia lagi deh, lebih baik yang organik, kecuali untuk penangan penyakit lele yang berat. Untuk vitamin bisa diberikan dari mengkudu atau daun pepaya.
Berikut tips vitamin yang sudah saya coba:
1. Air buah mengkudu
2. Air daun pepaya
3. Jahe dan bawang putih(godok dengan air, kemudian saring), taruh air di semprotan tanaman, semprotkan ke makanan hingga agak basah, baru sebar ke kolam.
Untuk nomor 1 dan 2 bertujuan untuk menambah daya tahan lele terhadap penyakit. Nomor 3 untuk pencegah lele kembung(jahe), dan bawang sebagai vitamin.
Intinya, apa yang bagus untuk tubuh manusia, kemungkinan besar bisa anda berikan ke lele juga. Namun, lebih baik cari info dulu ke google sebelum mencoba menyebar ke kolam.
Oke, sampai disini dulu share saya..Salam Sukses!
No comments:
Post a Comment