Monday, 8 June 2015

TAHAPAN MEMULAI BISNIS BUDIDAYA LELE - Part 3 (Persiapan Air)

Bila kolam sudah selesai dibuat, bukan berarti bisa langsung diisi dengan air dan bibit. Lele merupakan ikan yang lebih kuat dan bandel terhadap penyakit. Kondisi air juga harus menunjang untuk lele bisa bertahan hidup hingga usia dewasa, karena pada umur bibit mereka masih sangat rentan terhadap penyakit. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum kita dapat menebar bibit dalam kolam.
Untuk yang menggunakan kolam semen, yang perlu dilakukan pertama kali adalah menghilangkan bau semen dan kandungan kimia dalam semen. Isi air dalam kolam dengan ketinggian 50cm, tebar batang pisang yang sudah dipotong kecil-kecil. Tebar garam dapur kurang lebih 5-10 kg, menyesuaikan ukuran kolam (tidak ada ukuran bakunya). Diamkan kolam ini dalam waktu 1 minggu, kemudian buang airnya, dan bersihkan kolam.
Langkah kedua adalah mempersiapkan air dan kandungan plankton, agar bibit ikan bisa bertahan hidup dengan baik. Kolam diisi dengan air ketinggian 50cm, namun kolam masih belum layak untuk ditebar benih, karena istilahnya air ini masih "mentah". Diperlukan plankton untuk menunjang kehidupan ikan di kolam, plankton memiliki banyak manfaat selain sebagai pakan ikan, menjaga suhu air, menurunkan zat-zat beracun,dan menambah kadar oksigen. Cara memunculkan plankton paling cepat adalah dengan kotoran kambing, masukkan ke dalam karung beras (5-10 kg), ikat ujungnya dan masukkan dalam kolam. Setiap hari injak-injak karung tersebut supaya kandungan dalam kotoran tersebut menyebar dengan baik. Rendam selama 8 hari untuk memperoleh hasil yang maksimal. Cara diatas adalah cara non-kimia, selain menggunakan kotoran kambing, bisa juga dengan menggunakan PK.

Untuk menambah kandungan vitamin dalam air bisa dengan cara menebar sari buah mengkudu dalam kolam, kandungan buah ini sangat baik untuk ikan. Maaf, bukan hanya ikan, untuk manusia juga sangat bagus, coba deh anda googling "manfaat buah mengkudu". Selain buah mengkudu, bisa juga menggunakan sari daun pepaya. Yang dimaksud dengan "sari" disini adalah airnya saja, jangan ikutkan ampasnya, karena bisa menjadi amonia dan itu tidak baik untuk ikan.

NB: ilmu ini saya dapatkan dari Bapak Taufiq, Malang.

No comments:

Post a Comment